Banjir (dan gempa..) itu.. Datang lagi…

Banjir Jakarta - 25 Oktober 2010

Banjir Jakarta - 25 Oktober 2010

Kota Jakarta yang rawan… Ya, rawan banjir dan rawan macet membuat kepala tambah pusing, apa yang salah dengan hari Senin kemarin? Baru diguyur hujan selama kurang lebih 2-3 jam saja banjir sudah mengganggu aktivitas kota ini. Si empunya kota Jakarta, sang gubernur rupanya terus dengan argumentasinya untuk menyerahkan kota ini pada ahlinya, demikian selalu…. Tapi apa yang terjadi dengan Jakarta? Kota yang salah urus dan hancur lebur…

Lihatlah wajah-wajah letih sepulang jam kerja, ingin segera pulang, tetapi apa daya, hujan ini sungguh membawa perih….. Banjir yang bebas, maksudnya banjir benar-benar bebas hambatan? Jangan-jangan ini bukan banjir.., hanya genangan air…. Seperti yang terlihat kemudian, penduduk Jakarta bebas kering alias kebasahan, nyaris tenggelam, dan derita berjam-jam…

Seperti ditulis di akun twitter seseorang (kompas.com, 26 Oktober 2010), Kris, yang cukup kreatif, ”Jakarta Bebas Banjir. Maksudnya, banjir bebas ke mana saja”.

Jakarta, oohh… Jakarta… Masihkah layak disebut ibukota negeri?

Macet Jakarta - 25 Oktober 2010

Macet Jakarta - 25 Oktober 2010

Derita banjir di ibukota, sementara derita lain di kawasan negeri ini, Indonesia bagian Barat, tepatnya pantai Barat Sumatera, seperti diberitakan pada situs kompas.com, 25 Oktober 2010 kali kota Padang, Sumatera Barat kembali diguncang gempa berkekuatan 7.2 SR pada pukul 21.42 wib berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Tampaknya penduduk di wilayah Indonesia yang satu ini masih perlu bersabar akan derita guncangan gempa. Gempa Sumbar pada tanggal 30 September 2009 lalu dengan kekuatan SR (Skala Richter) 7.6, rupanya bukanlah menjadi derita yang berakhir…

Gempa ini berdampak nyata dan memberi rasa khawatir bagi penduduk mengingat peringatan dari BMKG bahwa gempa ini berpotensi tsunami, dengan lokasi gempa berada di 78 km barat daya Pagai Selatan Mentawai, Sumatera Barat, dengan kedalaman 10 km. Lebih repotnya lagi bagi penduduk Mentawai, mereka kembali mengalami gempa susulan pada pukul 22.21 wib berkekuatan 5,5 skala Richter.

Read more of this post