Miyabi Datang… Bugil Lagi…??

maria ozawa miyabiSambil menikmati kopi di sore hari yang macet seperti biasa di downtown Jakarta setelah masa liburan Lebaran, bersama beberapa teman di sebuah café ber-hotspot sambil browsing berita2 di internet… Kami tertarik pada beberapa berita…… Di seberang meja kami ada beberapa wanita tampil stylishcekakak-cekikik…. mengotak-atik BlackBerry-nya…. Genit dan menggoda…. Humm… tampaknya mereka sedang menikmati kue warm chocolate – chocolate melt yang rasanya menimbulkan efek orgasmik memabukkan…. yummy… Apalagi melihat lelehan coklat dicampur ice cream vanilla… Aiiyyhh…

Memang seminggu terakhir ini kita membaca berita di media massa maupun media berita di situs internet yang kelihatannya dibuat heboh… Miyabi (nama asli Maria Ozawa..) akan datang ke Indonesia…. Ada apa dengan dia? Aku pikir enggak apa2 yaa…. Memang penolakan dari sekelompok masyarakat yang beranggapan bahwa bintang yang satu ini akan memancing maraknya pornografi…. Begitu siy anggapannya…. Ada juga yang berpendapat bahwa manfaat kedatangan Miyabi dapat mendongkrak salah satu karya bangsa, khususnya di bidang perfilman, demikian argumen para pendukungnya, lebih-lebih bila menggunakan argumen demi kreativitas seni.. Humm…. Menarik juga diikuti…..


Miyabi adalah “ikon” artis porno yang paling populer di dunia pada saat ini. Menurut pihak-pihak yang berkepentingan dalam kalangan dunia film, khususnya Maxima Pictures mengatakan: “Kenapa Miyabi? Karena tidak ada yang se level dia. Dia yang paling terkenal di dunia. Kalau pakai artis lokal, tidak akan mampu menandinginya,” ujar Yan Wijaya, dari pihak Maxima Pictures. Masaaakk siiiiyy……

Filmnya sendiri siyy aman2 saja kayaknya… Artis cantik asal Jepang ini.., Maria Ozawa alias Miyabi, akan main film di Indonesia… Di Jepang dia terkenal karena film-film birunya.., di Indonesia, Miyabi akan bermain untuk film “nonbiru” yang berjudul Menculik Miyabi.

Jadi dimana persoalannya? Meski si Miyabi enggak bakalan berbugil ria, tanpa benang sehelai pun.., dan kebetulan alasan untuk membuka pakaian terbuka lebar disini.., karena sedang cuaca panas terik di Jakarta…. Iiihhh panas banget looh sekarang… Terik matahari….. Si Miyabi datang saja siyy…. Katanya ntar pornografi tambah mak nyuss dueeh….. Aaahh…. Yang bener…??? Pasti bener lah…. Dia diinapkan saja di hotel tanpa AC… pasti dueehhh….. Buka baju…. 🙂

Persoalannya terletak pada pornografinya, tentu perlu digunakan dasar hukum yang mengacu pada undang-undang yang resmi, UU Pornografi dan Pornoaksi. Tetapi… sudah sejauh mana UU itu diterapkan..? Apakah popularitas Miyabi sebagai artis (porno) sangat berkaitan dengan materi pornografi itu sendiri, atau karena film2nya..?? Pertimbangan hukum tentu bisa berbeda… Jika saja pemerintah bisa membersihkan materi-materi pornografi, baik kepingan film VCD/DVD bajakan di pusat belanja tertentu yang berkeliaran bebas, tentu Miyabi tidak akan populer disini, dan tidak akan punya penggemarnya di (katakanlah….) Jakarta….. hikss

MiyabiPornografi memang masih menjadi menjadi pekerjaan rumah pemerintah yang belum selesai. Selain tentang kontroversi undang-undangnya, juga banyak hal yang tidak ditangani secara tepat menyangkut pornografi. Pernah lihat film Paku Kuntilanak? Lihatlah adegan mandi artis Dewi Perssik, wuuuiiihhh….. Gawat boo…. Kan ada LSF (Lembaga Sensor Film) ? Emang qo bisa lolos…?? Padahal di dalam LSF duduk perwakilan dari berbagai kalangan, termasuk wakil dari kalangan agama…. Bingung kan..??

Berarti ketakutan akan kedatangan Miyabi disebabkan adanya pengalaman lemahnya penegakan hukum terhadap pornografi itu sendiri. Selama tidak ada pemberlakuan peraturan yang tegas.., maka masalah pornografi akan terus menuai kontroversi…

Bagi pihak perfilman, kontroversi justru dianggap dapat mendongkrak rating film.. Masyarakat penasaran dan justru terdorong untuk datang ke bioskop atau menontonnya…. Hummm…. Jadi pengen niey…. Hehehe….. Tentu saja aku ingin menonton film, tapi bukan yang ini.. pastinya… dengan si hitam manis…

Tidak urung Menkominfo, M. Nuh mengatakan tentang hal ini: “Meskipun kedatangan Miyabi ke Indonesia tidak melakukan kegiatan yang bersifat porno, kami tetap mengimbau kepada pihak terkait, untuk menghindari kegiatan yang menimbulkan kontroversi. Kontroversi hanya akan menguras energi sejumlah pihak untuk menanggapi.”

Aku setuju dengan pendapat pak menteri ini, masih banyak persoalan lain di negeri kita terutama di bulan-bulan terakhir ini, ketimbang menghabiskan energi untuk itu… Baru saja kita melewati bulan yang fitri, dimana bangsa kita menyucikan diri dengan khusyuk… Seperti ditulis seorang rekan di harian ibukota hari ini, Yudi Latif, Lebaran menghadirkan optimisme yang lebar, bahwa setiap krisis mengandung peluang pembelajaran dan penyelesaian. Penyair Arab mengatakan, “Betapa banyak jalan keluar yang datang setelah kepahitan, dan betapa banyak kegembiraan datang setelah kesusahan. Siapa yang berbaik sangka kepada Pemilik Arasy akan memetik manisnya buah yang dipetik dari pohon berduri.
Di sisi lain, optimisme haruslah bersifat realistis, bahwa kegembiraan tidaklah datang dengan sendirinya tanpa dijemput, tanpa diusahakan dengan pengorbanan. Di negara ini, lihatlah tentang pertunjukan kebohongan… Kebohongan koruptif bukan saja telah menjelma menjadi kategori moral tersendiri, melainkan juga menjadi pilar utama negara.

Kebohongan yang kita lihat kini memperoleh mantelnya dalam mistik proseduralisme yang mengabaikan esensi. Dalam meloloskan berbagai undang-undang yang mengabaikan nalar publik, absurditas pengucuran dana kepada Bank Century, dan dalam penggantian komisioner KPK, otoritas terkait menutupi kebohongannya dengan dalih yang sama “sudah sesuai dengan prosedur”. Pejabat negara sedang beradu siasat untuk menyempurnakan negeri ini menjadi negeri kebohongan. “Korupsi setiap pemerintahan,” kata Montesquieu, “selalu dimulai dengan korupsi terhadap prinsip dan aturan permainan.”

Heboh Miyabi sendiri hanya sejumput persoalan besar di negeri ini, memang aku melihat disini ada persoalan budaya dan sosial yang saling kait-mengkait, di satu sisi budaya kita mentoleransi modernitas yang menjunjung tinggi kebebasan pendapat, kebebasan berekspresi… Kebudayaan modern kontemporer dengan segala kelengkapannya, masyarakat kita menerimanya sampai batas yang aku sendiri masih terus mengamatinya… Di sisi lain seperti yang disampaikan pak menteri, ada hal tertentu menyangkut kepekaan sosial, etika moral masyarakat dibenturkan disini…. Beliau menambahkan apakah tidak lebih baik mengganti Miyabi dengan bintang lain yang tidak menimbulkan kontroversi…
Kebebasan berekspresi kerap berbenturan dengan masalah fundamental lain, misal dalam liputan tentang terorisme dan konflik horisontal, di sisi lain, ekspresi yang bebas justru menjadi diskriminasi bagi kelompok-kelompok tertentu.
Terkait hal ini aku melihat selanjutya nanti akan kebiasaan teman-teman di beberapa situs-situs pertemanan.., katakan seperti lazim ditemui di situs facebook…. dengan Aksi Tolak Miyabi atau Aksi Dukung Miyabi….??? Cape dueehhhh….. 😉

Aku hanya membayangkan seandainya diganti dengan bintang lain, lalu siapa……??? Tukul…?? Haha…….. Selalu ada benturan budaya di negeri kita, mengingat waktu terus berjalan, pergeseran cara pandang di masyarakat kita… bahkan untuk hal lain di domain kemasyarakatan kita selanjutnya…. Selalu kawan…..!!
Yang abadi hanya perubahan itu sendiri…..

Jakarta, 29.09.2009
—————————————

(Diolah dari berbagai sumber)
Artikel lain kLik disini…

About -dN5
Here I am........

27 Responses to Miyabi Datang… Bugil Lagi…??

  1. Aku gak kenal Miyabi….peduli amatlah dengan sepakterjangnya…

  2. Dhanyse says:

    Dari sisi praktis mungkin sah-sah saja kedatangan Miyabi selama tidak melakukan pornografi di Indonesia, namun dari sisi etika mungkin masih kurang bisa dibenarkan kedatangan Miyabi mengingat dampaknya bisa sangat besar bagi masyarakat luas.

    Ingat bahwa setiap permasalahan selalu bisa dilihat dari banyak sisi, tergantung bagaimana kita menempatkannya.

    Miyabi Datang Semua Tegang

    • -dN5 says:

      Iya kita setuju2 saja… seandainya ada tamu datang ke ke rumah kita ya masak dilarang…..

      Kecuali nanti di rumah kita nanti dia berbuat yang tidak pantas baru bisa diambil tindakan…. Bukankah hukum positif yang dianut di negeri kita memang seperti itu…??
      Azas praduga tidak bersalah…..

  3. yuyun says:

    Liat cara pandang kita z….

  4. Pingback: Qory Sandioriva… Putri Indonesia 2009.. Siapa Dia..??? « Stories From The Road… SFTR

  5. jiran says:

    miyabi-miyabi…kau membuatku geliiiiiiiiiii

    • -dN5 says:

      Padahal Miyabi hanya seorang artis biasa saja…. Kebetulan sering bermain fiLm yang menjadi acuan etika di negeri ini…. Sehingga dia mendapat promosi gratis karenanya…..
      Coba dibiarkan seperti layaknya artis asing yang ke Indonesia…. Ya fiLmnya pun akan biasa2 saja…..

  6. saddam says:

    your perfect ladies

  7. tha says:

    pngen dunk seksi ky miyabi

  8. anamontana says:

    wuihhhhhhhh…mantab bener tuh miyabi….kekekek…jadi pengin..

  9. asave says:

    hahahah,, hukum da ga jelas(dipermainkan,dibeli dengan uang,cukong berkuasa). ada yg bilang ‘ boleh2 saja miyabi datang ke indonesia’ ,apakah yg bilang gitu yakin mksd nya datang ke indonesia cuma buat film doang,,,, jgan lupakan “SESUATU YG BESAR DIMULAI DARI SESUATU YG KECIL”,,, ingat teman (0O,)

  10. asave says:

    generasi sekarang aj da rusak moral nya(anak sd da bnyak kena kasus kriminal pelecehan seksual) ….. apa masih mau anak2 kita hancur masa depan nya..

    • -dN5 says:

      Benar Asave… Harapan kita hal ini dapat menjadi hikmah dan kesadaran bersama membangun keluarga yang lebih “perhatian”, agar dapat mengatasi kerusakan moral yang melanda generasi muda itu…. Tetapi hal itu harus dilakukan secara terus menerus…

  11. asave says:

    tw ga ada foto miyabi yg memakai jilbab,,, tu kan sama aja dengan melecehkan jilbab ..

    • -dN5 says:

      Iya kita prihatin melihat ulah orang2 iseng seperti itu… Tetapi abaikan saja mereka… Nanti juga hilang sendiri…

  12. Pingback: Tamara Bleszynski dan “Air Terjun Pengantin”… Buka-bukaan…?? « Stories From The Road… SFTR

  13. anamontana says:

    lumayan tuh buat obat ngantuk….xixixixi

  14. Pingback: Menculik Miyabi… Ga BugiL Qo….. « Stories From The Road… SFTR

  15. Pingback: Buddha Bar… Masih Belum Selesai Juga..??? « Stories From The Road… SFTR

  16. Pingback: Gratisan dari Anri Suzuki.. Bagaimana Siyy..?? « Stories From The Road… SFTR

Leave a comment